Naskah: Burung Kasuari yang Sombong

Naskah ini dibuat dan dipentaskan untuk perpisahan SD CORDOVA Samarinda pada tahun 2015. Dengan saya sebagai penulis dan sutradara tentunya.





Burung kasuari yang sombong

(musik opening suara burung berkicau dan angin yang sepoi-sepoi)
Narasi                         : pada suatu hari di sebuah hutan yang cerah dan hangat. Terlihat ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...burung-burung sedang asik bermain.

Burung dara (kayla)    : wah... hari ini cerah sekali ya teman-teman
Burung dara (raisya)   : ia, matahari bersinar terang.... bunga-bunga bermekaran.... duh ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...senangnya
Burung dara (tasnim)  : bagaimana kalau kita menyanyi dan menari  bersama?
Semua burung dara     : ayo-ayo....

(lagu Menikmati Hari)
Narasi                         : saat burung-burung dara sedang asik menyanyi dan menari, tiba-tiba ...... ...... ...... ...... ........datanglah kawanan burung kasuari yang terkenal sangat suka ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..mengganggu dan para burung dara pun ketakutan.
(musik instrumen tegang)

Burung kasuari (semuanya)     : (bergaya sombong dan tertawa sangat keras)
Burung Kasuari (amir)            : Kami adalah burung kasuari
Burung kasuari (adam)            : kami adalah raja dari semua burung
Burung kasuari (fayas)            : kami adalah raja semua burung
Burung Kasuari (amir)            : tidak ada tandingannya. Semua burung takluk pada kami
Burung kasuari (semuanya)     : tertawa keras

Burung dara (kayla)                : mau apa kalian datang kemari?
Burung dara (mutia)                : ia jangan mengganggu kami

Burung Kasuari (amir)            : kenapa memangnya kalo kami datang kesini? Semua tempat ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..bermain di hutan ini adalah milik kami
Burung kasuari (adam)            : ia benar jadi terserah kami mau ngapain



Burung dara (raisya)               : apa kalian bilang? Ini adalah tempat kelahiran kami bukan ...................................................milik kalian para burung kasuari

Burung Kasuari (amir)            : apa kamu bilang? Beraninya kamu menghina burung kasuari... ..................................................rasakan ini..... ciiaaattttt

Burung dara (raisya)               : ahhhhh.... sakit.... (lalu menangis)
Semua burung dara                 : kamu tidak apa-apa? (Dan semuanya ikut menangis kecuali ...................................................Kayla)
Burung dara (kayla)                : dasar kalian burung kasuari yang kejam... kalian harus diberii ...................................................pelajaran agar tidak sombong...
Semua burung dara                 : ia dasar kalian burung kasuari yang sombong

Burung kasuari (fayas)            : teman-teman mereka menghina kita lagi... ayo kita buat ...................................................mereka menyesal karena telah menghina kita
Burung kasuari (adam)            : ia memangnya apa yang bisa kalian lakukan? Kalian burung ..................................................yang lemah
Burung kasuari (amir)             : benar sekali... kalian hanya bisa menangis... hahahahaha...

Narasi                                     : ditengah keributan antara burung dara dan burung kasuari ...................................................datanglah dua ekor burung hantu yang bijak.

Burung hantu (hilman)            : apa yang sedang terjadi di sini? Kenapa kalian ribut-ribut?
Burung hantu (hilmi)               : ia suara kalian sampai terdengar ke ujung hutan ini...

Burung dara (kayla)                : wahai burung hantu yang bijak... ini semua ulah burung ....................................................kasuari mereka mengganggu kami... dan mereka menyakiti ....................................................teman kami...
Semua burung dara                 : ia benar... tolong bantu kami

Burung kasuari (amir)             : eh burung dara ini semua kalian yang mulai... kalian yang ...................................................menghina kami
Burung kasuari (adam)            : ia benar ini tempat bermain kami

Semua burung dara                 : kalian yang sombong
Semua burung kasuari             : kalian yang lemah

Burung hantu (hilman)            : sudah... sudah... tenanglah kalian anak muda... saudaraku ...................................................sepertinya mereka butuh bantuan kita
Burung hantu (hilmi)               : benar saudaraku... ehm begini saja... bagaimana kalau kita ...................................................mengadakan lomba dan siapa yang menang maka hadiahnya ...................................................adalah tempat bermain ini
Burung hantu (hilman)            : ia benar dan bagi yang kalah maka harus meninggalkan ...................................................tempat ini
Semua burung hantu               : bagaimana apakah kalian bersedia?

Burung dara (kayla)                : demi tanah kelahiran kami.... kami siap... benarkan teman-...................................................teman?
Semua burung dara                 : ia kami siap

Burung kasuari (adam)            : kami juga siap karena kami burung yang tak terkalahkan
Semua burung kasuari             : hidup burung kasuari....

Burung hantu (hilman)            : baiklah.. lombanya adalah kekuatan sayap
Burung hantu (hilmi)               : peraturannya adalah siapa yang akan terjatuh karena angin ...................................................kepakan sayap lawan maka dia yang akan kalah

Burung kasuari (fayas)            : hahaha tentu saja kami yang akan menang karena sayap kami ...................................................lebih besar

Burung dara (kayla)                : ayo teman-teman kita jangan takut.. jumlah kita lebih banyak.. ...................................................kita buktikan kekuatan burung dara bersatu

Semua burung hantu               : baiklah... bersedia... siap.... mulai....

(burung kasuari mulai mengepakkan sayapnya dengan semangat. Burung dara pun tak mau kalah mereka mengepakkan sayap bersama-sama dan seirama)

Burung hantu (hilman)            : wah pertandingan ini seru sekali penonton
Burung hantu (hilmi)               : ia benar sekali dan lihat tim dari burung dara terlihat ...................................................kesusahan menahan serangan dari tim burung kasuari
Burung hantu (hilman)            : tapi lihat penonton tim burung kasuari mulai terlihat kelelahan ...................................................karena sayap mereka berat
Burung hantu (hilmi)               : ia benar dan tim burung dara terlihat mulai kelelahan juga
Burung hantu (hilman)            : sangat menengangkan penonton... siapakah yang akan ...................................................menjadi pemenangnya?
Burung hantu (hilmi)               : wow lihat... tim burung kasuari menghentikan kepakan sayap ...................................................karena kelelahan
Burung hantu (hilman)            : menakjubkan sekali kaena tim burung dara masih ...................................................mengepakkan sayapnya dan semakin kuat... dan wow lihat... ...................................................burung kasuari mulai sempoyongan.... dan yaaaa.... burung ...................................................kasuri terjatuh terpental..... pemenangnya tim burung dara...

Semua burung dara                 : alhamdulilah...

Narasi                                      : akhirnya pertandingan dimenangkan oleh tim burung dara dan ...................................................sebagai hadiahnya mereka mendapatkan kembali tanah ...................................................mereka sedangkan burung kasuari kesakitan karena saat ...................................................mereka jatuh sayap besar yang mereka miliki patah dan ...................................................mereka tidak dapat terbang lagi untuk selamanya.... itu adalah ...................................................balasan karena mereka sombong dan meremehkan yang ...................................................lemah....























            

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JUMAWA: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (Volume 1)

Photoshop: Memanipulasi Tanda Tangan

Taj Mahal versi Kabupaten Malang: Serupa Tapi Tak Sama