Aku dan Kamu
Assalamualaikum, wr.wb.
Puisi ini sudah jadi sangat lama sekitar tahun 2014.
Puisi ini sudah jadi sangat lama sekitar tahun 2014.
AKU dan KAMU
Sesaat,
Teringat tragedi yang tak terduga
Kamu lengkungkan senyum kepadaku
Untuk bertekad memilih aku
Suatu saat,
Aku berapi-api dan membuat kamu sedih
Kamu padamkan apiku dengan air matamu
Sejuk rasanya mengalahkan embun
pegunungan
Beberapa saat,
Kamu bersemangat di atas panggung
Aku mengiringi bayangmu melalui tempo
ganjil
Aku melihatmu, aku merasakannya
Efek alienasi hatiku sebagai
pemilikmu
Saat itu,
Kamu menjadi putri
Aku tidak menjadi pangeran
Bukan aku, tapi bayangan lain
Bayangan lain itu mengiringi bayangmu
melalui tempo ganjil
Aku terhapus keramaian
Saat ini,
Aku dan bayanganku
Kamu dan bayanganmu
Bukan
Ini bukanlah aku dan kamu
Komentar