CERPENKU #1
HARI TERAKHIR ANISA Di bawah awan berarak, diterangi sang surya, Anisa memacu motor matic- nya. Terkadang suara klakson kendaraan lain mengagetkannya. Terkadang dia menyumpahi pengendara lain yang tak mau sedikit mengalah, tak mau sedikit mengerti keadaannya. Anisa sedang dilanda sakit kepala. Tekanan dari atasan adalah penyebab utamanya. Tentu saja, ada masalah asmara juga. “Jancuk” kutuk Anisa pelan. Pengap menyergap. Terdengar suara bisik bersahutan dari teman kerja Anisa, berbagi informasi mengenai artis Korea idola masing-masing. Terjebak khayalan seperti itu bukan gaya Anisa. Maklum, Anisa adalah mantan aktivis kampus. Anti melankolia adalah ciri khasnya. Lantunan musik iwan fals menjadi lagu wajibnya. Baju bergambar siluet Wiji Tukul dan Munir adalah seragamnya. “Mba Aniiiis” teriak dari ruangan berdinding kaca. “Eh, Iya bu.” balas Anisa dengan nada malas. Belakangan Anisa sering menghadap atasannya yang betubuh gempal itu. Produktivitas Anisa menuru...