Photoshop: Memanipulasi Tanda Tangan

Assalamualaikum, w. w.

Kehadiran tanda tangan yang menggantikan cap jari sedikit memudahkan kita para manipulator untuk menirunya. Jujur saya mempunyai kemampuan dalam hal meniru ttd yang membuat saya cukup terkenal di zaman SMA (cuma di kelas maksudnya). Selain mengerjakan tugas sekolah saya juga menyempatkan menulis surat sakit untuk teman yang membutuhkan jasa tersebut. Selain tanda tangan tulisan saya juga sangat unik. Kalau kata mereka tulisan saya mirip tulisan orang tua yang cenderung tegak bersambung.

Beda zaman beda cara. Sekarang semua serba dimudahkan berkat adanya teknologi dan internet. Sebut saja Photoshop yang merupakan aplikasi serba bisa dalam hal modifikasi grafis. Saya dan photoshop sudah saling kenal sejak lima tahun silam. Siapa yang berteman dengan teknologi maka hidupnya akan terasa mudah. Kalimat itu mulai tertanam di benak saya sejak mengenal komputer. Kebetulan kemampuan berkomputer saya dapatkan secara otodidak.

Saya membagikan hal ini karena menurut saya penting. Kenapa yang saya bahas tentang "manipulasi tanda tangan"? Well, i think you know. Siapa bilang sebuah dokumen dalam bentuk digital merupakan dokumen yang tidak sah atau ilegal? Contoh saja, di Universitas Mulawarman memberlakukan setiap mabanya untuk mengumpulkan berkas dengan cara di-scan lalu diunggah ke sisem informasi Unmul. Artinya sekarang dokumen berbentuk digital dianggap lebih efektif dan efisien. Tanda tangan dalam bentuk digital pun saya anggap sesuatu yang legal selama itu benar tanda tangan si pemilik (bukan karangan). Terhadap penggunaannya terserah kawan-kawan.

Tutorial silahkan (KLIK DI SINI)



Contoh tanda tangan yang saya sudah manipulasi dengan photoshop.

 Hal ini saya gunakan untuk membuat SKL (surat keteragan lulus) dan juga transkrip sementara (Pada saat itu sangat diperlukan untuk keperluan administrsi di suatu instansi dan Unmul sangat lambat menerbitkan dokumen tersebut). Sekali lagi untuk penggunaannya di lapangan terserah kepada kawan-kawan dan harus siap bertanggungjawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JUMAWA: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (Volume 1)

Taj Mahal versi Kabupaten Malang: Serupa Tapi Tak Sama